Dengan dua lesakannya, Messi menjadi pencetak gol terbanyak khusus duel bertajuk El Clasico itu. Dia merangkum 16 gol atau unggul dua atas pemegang rekor sebelumnya, Alfredo Di Stefano.
Satu gol Barcelona lainnya berasal dari Ivan Rakitic pada menit ke-73. Sang lawan cuma membalas melalui Casemiro dan James Rodriguez.
Selaku tuan rumah, Real Madrid mengambil inisiatif serangan pada awal laga. Hasilnya, Gareth Bale sempat melepaskan tembakan tepat ke arah Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-21.
Tiga menit berselang, tim berjulukan Los Blancos kembali mengancam lewat tembakan kaki kiri Cristiano Ronaldo. Namun, bola masih belebar di sisi gawang.
Baru pada menit ke-28, Real Madrid membuka skor. Bola tembakan Sergio Ramos sempat membentur tiang, tetapi kembali disambar Casemiro untuk menggetarkan jala Ter Stegen.
Keunggulan Los Blancos cuma bertahan lima menit akibat Messi. Bintang asal Argentina itu memotong umpan Ivan Rakitic, mengelabui Dani Carvajal, kemudian melepaskan tembakan ke gawang Keylor Navas.
Kedua tim menerapkan permainan terbuka dan melancarkan jual beli serangan untuk mencari gol kedua. Barcelona mewujudkannya terlebih dahulu pada menit ke-73.
Dari luar kotak, Rakitic berspekulasi melepaskan tembakan kaki kiri. Bola meluncur ke sisi kiri Keylor Navas.
Situasi Real Madrid semakin sulit karena empat menit setelahnya, Sergio Ramos diganjar kartu merah. Pemicunya adalah pelanggaran keras sang kapten terhadap Messi.
Alih-alih mengonversi keunggulan pemain menjadi gol ketiga, Barcelona malah kecolongan. Memanfaatkan umpan mendatar Marcelo dari sisi kiri, James Rodriguez menaklukkan Ter Stegen.
Baru pada masa injury time, Messi memastikan kemenangan timnya. Dia menyambut servis Jordi Alba dari sisi kiri.
Dengan kemenangan ini, Barcelona naik ke puncak klasemen dengan koleksi 75 poin dari 33 pertandingan. Mereka unggul selisih gol atas Real Madrid.
Hanya, pasukan Zinedine Zidane bisa kembali menyalip karena masih memiliki tabungan satu laga lagi.
0 komentar:
Posting Komentar