Pogba meninggalkan Juve untuk kembali ke mantan klubnya, Manchester United. Transfer gelandang Prancis itu menciptakan rekor pembelian pemain termahal dalam sejarah.
Bersama MU, performa Pogba diperdebatkan mempertimbangkan banderolnya yang selangit. Terlepas dari hal itu, 'Setan Merah' sendiri gagal bersaing dalam perburuan gelar juara Premier League dan kesulitan untuk finis empat besar, meskipun masih bertahan di Liga Europa.
Sementara itu, Juventus, tim yang ditinggalkan Pogba justru sedang bagus-bagusnya. Bianconeri nyaris mustahil dicegah meraih Scudetto keenam beruntun, maju ke final Coppa Italia, dan sukses melangkah ke semifinal Liga Champions.
Pogba mendukung Juve untuk menyapu bersih gelar di 2016-17. Namun, Barzagli percaya bahwa bekas rekan setimnya itu tidak menyangka bahwa Juve akan sesukses saat ini.
"Aku melihat Pogba belum lama ini lewat video chat. Dia gembira kami mencapai semifinal Liga Champions dan mendukung kami," ucap Barzagli kepada Tuttosport, yang diwartakan Soccer Way.
"Siapapun yang meninggalkan tim ini memang akan selalu menjadi bagiannya. Kekuatan terbesar kami dalam beberapa tahun terakhir selalu adalah tim. Di sisi lain, dia mungkin tentu akan senang untuk berada di sini."
"Tapi Anda yang membuat keputusannya. Tidak ada orang yang bisa mengira dia pergi dan kemudian menyaksikan tim Anda mencapai semifinal Liga Champions di musim berikutnya."
0 komentar:
Posting Komentar