"Diperkirakan 20 anak telah terbunuh," kata juru bicara layanan darurat ER24 Russel Meiring, kepada kantor berita AFP, Sabtu (22/4/2017).
Pihak paramedis setempat langsung berusaha menyelamatkan anak-anak yang masih terjebak dalam minibus saat kecelakaan terjadi.
"Petugas paramedis tiba di lokasi kejadian untuk menemukan layanan pemadam kebakaran yang sudah ada. Pemadam kebakaran telah memadamkan kendaraan yang terbakar, yang ditemukan tergeletak miring," ujar Russel.
Dia mengatakan korban adalah anak-anak berusia antara 5 hingga 10 tahun. Ada beberapa anak selamat setelah ditarik dari reruntuhan dekat Bronkhorstspruit, sebelah timur Ibu Kota.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu. "Kami mencoba untuk mengetahui persis apa yang terjadi," lanjutnya.
Banyak anak terjebak di dalam kendaraan dan sebagian besar dinyatakan tewas di lokasi kecelakaan. Juru bicara Departemen Pendidikan Steve Mabona mengatakan beberapa mayat anak-anak tersebut hangus dan tak bisa dikenali lagi.
"Anak-anak dirawat karena luka-luka mereka dan diberi intervensi dukungan hidup sebelum mereka dibawa ke berbagai rumah sakit di daerah tersebut untuk perawatan lebih lanjut," tambah Steve
0 komentar:
Posting Komentar