Mahasiswi ini Nekat Jual Sel Telurnya untuk Beli Gadget!

Semakin meningkatnya harga barang kebutuhan sehari-hari membuat banyak orang berjuang keras untuk dapat bertahan hidup. Berbagai cara pun dilakukan agar bisa memenuhi segala yang diinginkan, mulai dari yang biasa hingga cara-cara di luar nalar.

Sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya), seorang mahasiswi asal Tiongkok yang nekat melalukan sebuah hal ekstrim demi mendapatkan uang banyak dalam cara singkat. Kisahnya yang tak masuk di akal, cukup bikin siapa saja yang mendengar geleng-geleng kepala. Lalu, seperti apa perjuangan ekstrim Bunga yang berhasil mengumpulkan uang ratusan juta dalam waktu singkat? Simak bareng, yuk!

1. Jual sel telur dengan harga yang gila

Demi mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat tanpa pikir panjang, Bunga nekat menjual sel telurnya melalui pasar gelap. Wanita yang merupakan seorang mahasiswa dari Shanghai itu mengaku mendapatkan uang sebesar 250.000 yuan atau setara dengan 483 juta rupiah setelah menjual 20 telur. Uang tersebut kemudian ia gunakan untuk membeli iPhone7. Para pendonor biasanya mendapatkan harga setelah melakukan negosiasi terlebih dahulu. Berbagai pertimbangan mulai dari penampilan, kesehatan dan pendidikan rupanya mempengaruhi tinggi rendahnya tawaran yang akan diberikan.

2. Melakukannya tanpa tau resiko

Setelah melakukan sebuah hal ekstrim dengan menjadi pendonor telur infiltrasi pasar gelap, rupanya selama ini Bunga tak pernah memikirkan resiko yang akan ia tanggung di masa yang akan datang. Bunga berpikir semua akan baik-baik saja karena disana ia bertemu dengan wanita lain yang telah melakukan donor beberapa kali.

3. Pengambilan sel telur di tempat yang tidak seharusnya

Fakta mengejutkan lainnya dari transaksi gelap ini adalah selama ini proses pengambilan sel telur dilakukan di sebuah gedung perkantoran, bukan di rumah sakit. Proses yang dilalui tergolong cepat dan dijamin tanpa resiko karena ahli bedah yang ditugaskan dalam prosedur pengambilan merupakan dokter dari rumah sakit tingkat pusat. Tapi meski begitu, si pendonor yang tidak tau apa-apa beresiko terjangkit sindrom hiper-stimulasi yang membahayakan kehidupannya.

Waduh, gawat juga ya ternyata resiko yang ditimbulkan karena donor sel telur. Semoga kisah mbak Bunga ini bisa jadi pelajaran bagi siapa saja. Kalau memang ingin dapat uang banyak, bekerja dan berusahalah dengan lebih giat tanpa menyakiti diri sendiri. Kan percuma punya uang tapi ujung-ujungnya jadi sakit.